Posts Tagged ‘exo’

Tao!” Sora memanggil Tao , Tao tampak masih marah dengan dirinya karena ia melupakan janji mereka kemarin malam yang Sora lupakan.

Untuk apa kau mencariku?”Tanya Tao dingin

Oppa , bukanya aku sudah bilang aku minta maaf. Aku benar – benar lupa tentang janji kita.” Sora memohon mohon pada Tao untuk memaafkan dirinya.

Tao hanya melirik Sora , ia sebenarnya tidak tega juga tidak memaafkan Sora. Lagi pula Sora memang tidak memiliki ingatan yang baik , Tao percaya kalau Sora lupa karena Sora tidak pernah berbohong pada dirinya. Tapi apa yang dilakukan Sora dan Kris yang membuatnya kesal.

Kemarin kau dan Kris hyung pergi kemana?”

Oppa kemarin mengajakku ketaman bermain dan setelah itu kami makan malam saja , hanya itu. Ah… dan kemarin ia mampir kerumahku untuk meminjam film.” Sora menjelaskan secara mendetail apa yang kemarin ia lakukan bersama Kris.

Tao jadi penasaran , sebenarnya apa maksud Kris melakukan itu semua? Apa yang dilakukan oleh Kris pada Sora benar – benar tidak seperti Kris yang Tao kenal. Tao bahkan tidak pernah tau kalau Kris suka bermain ke taman bermain atau menyukai Bruce Lee. Tao memang tidak terlalu dekat dengan Kris. Mereka dekat sebagai hyung dan dongsaeng tapi terkadang ada beberapa masalah yang Tao tidak pernah bahas dengan Kris entah karena apa. Tao lebih dekat dengan Lay dan Xiumin , mungkin ada faktor dari perbedaan umur juga.

Sudah sanah kembalilah bekerja , aku masih harus latihan.” Tao mendorong Sora untuk kembali ke meja kerjanya. Sorapun kembali ke meja kerjanya.


“Hey!” Sora mengangkat kepalanya. “Kris ada apa?”Tanya Sora binggung

Bisa kita bicara sebentar.” Kris mengisyarakatkan untuk pergi keluar. Sorapun mengangguk kecil setelah Kris keluar barulah Sora keluar mengikuti Kris dari belakang.

Kau tidak akan membawaku keluar lagi kan?”Sora sudah takut karena Kris berjalan kearah menuju pintu keluar.

Kris tertawa kecil “Kenapa? Kau takut kalau aku culik lagi keluar?”Kris bertanya dengan nada menggoda. Tapi tampaknya Sora tidak menangkap kalau Kris hanya bercanda ia dengan polosnya mengangguk. “Aku tidak akan menculikmu , kau tenang saja aku masih ada jadwal latihan hari ini.”

Aku hanya mau mengambilkan ini.” Kris mengembalika taperware yang dipinjamkan Sora kemarin malam untuk membawa kimchi

Kau sudah mencoba kimchinya?”

Ya aku sudah mencobanya , itu enak. Tidak sama dengan kimchi pada umumnya. Rasa asamnya pas. Ommamu pandai yah membuat kimchi.”

Kalau kau menyukainya kau bisa mengambil lagi dirumahku. Karena aku tidak menyukainya.”

Kau tidak menyukainya? Kenapa? Kau tidak suka rasanya?”

Aku tidak bisa makan , makanan yang asam.”

Lalu kenapa ommamu memberikan kimchi padamu kalau kamu tidak bisa makan makanan asam.”

Mungkin ia lupa.”

Kris hanya manggut – manggut. Kelihatan sekali hubungan Sora dan ommanya tidak begitu baik. Malah bisa dibilang buruk. Sebenarnya ada apa hingga hubungan keduanya buruk seperti ini?

Baiklah kalau begitu aku akan mengambil semua kimchi di rumahmu , bagaimana? Bukanya kamu bilang kau tidak bisa makan kimchi?”

Ia. Ambils aja semuanya.”

Baikalah kalau begitu , bagaimana kalau nanti malam aku mengambil kerumahmu?”

Sora mengangguk setuju. Malam harinya Kris mengunjungi rumah Sora , Kris memang sudah mengatakan kalau mungkin ia akan sangat larut pergi kerumah Sora. Tapi ini bukan larut lagi , ini sudah pagi. Kris melirik ke jam tanganya , sudah jam 1 pagi. Apa tidak apa – apa ia datang bertamu kerumah orang dijam segini? Tapi ia sudah ada di depan apartement Sora. Tidak ada salahnya mencoba.

Oh kau datang…”

Maaf…”Kata – kata Kris terputus ketika melihat keadaan rumah Sora malam itu. Sangat berantakan banyak barang – barang berjatuhan dan ada piring – piring yang pecah. Seperti rumah yang barus kemalingan.

Maafkan keadaan rumahku begini. Tapi aku sudah menyiapkan kimchinya untukmu.” Sora tampak sudah mengepak kimchinya hanya tinggal dibawa pulang oleh Kris. Tapi perhatian Kris masih tertuju pada rumah Sora

Kau habis kemalingan?”Tanya Kris spontan


“Tidak , tidak…” Sora buru – buru mengelak. Kris memperhatikan Sora , dia memang tidak terlihat seperti baru kemalingan.

Apa sesuatu telah terjadi?”Kris lebih mendesak Sora kali ini. Sora hanya diam tidak menjawab.

Baiklah aku akan pulang sekarang.” Walaupun berkata seperti itu Kris masih tidak bergeming sama sekali. Ia tetap diam. Hal itu membuat Kris semakin cemas. “Ikut aku!” Kris menarik Sora keluar dari rumahnya. Sora hanya diam pasrah pada Kris.

‘Tinggalah disinih , sementara rumahmu masih berantakan. Aku akan menyuruh orang merapihkan rumahmu.” Kris membuking sebuah kamar hotel untuknya “Kau tidurlah malam ini disinih , sekarang aku akan pergi menyuruh orang merapihkan rumahmu.”

Baru saja Kris mau melangkahkan kaki keluar , Sora menahanya. “Bisakah kau disinih menemaniku?”Bisik Sora pelan.

Kris melihat Sora dengan tatapan frustasi. Ia melirik jam tanganya sudah pukul 3 pagi. Ia akui tubuhnya sangat lelah seharian berlatih , ia ingin sekali istirahat tapi membiarkan Sora dalam kondisi seperiti ini malah membuatnya semakin cemas “Baiklah aku akan menemanimu.”

Karena saking kelelahanya tanpa sadar Kris tertidur di sofa. Sora memandangi Kris yang tertidur , sebenarnya apa yang ia lakukan sekarang. Kenapa ia menyusahkan orang yang jelas – jelas sangat sibuk seperti Kris , ia pasti kelelahan dan ia malah meminta Kris untuk menenaninya disinih , bodohnya Sora.

Sora mengambilkan selimbut dari dalam lemari dan memakaikanya untuk Kris , tapi tampaknya Kris terbangun ketika Sora memakaikan selimbut pada Kris “Ah.. Maaf aku ketiduran.” Kris memang sangat ama lelah sehabis latihan seharian , ia bahkan tidak sadar kalau dirinya tertidur

Maafkan aku , karena aku kau jadi seperti ini.”Sora benar – benar menyesal atas permintaan konyolnya “Kau tidak bertanya apapun tentangku?”

Kalau kau tidak mau membahasnya aku tidak akan bertanya.” Kris berbicara dengan entengnya. Saking ngantuknya Kris memutuskkan untuk membuat kopi untuk dirinya “Mau kopi?” Sora mengeleng

Kami bertengkar kemarin malam. Aku dan omma. Hubungan kami tidak harmonis.”


Sora menjelaskan mengapa alasan hubungan mereka tidak harmonis.Omma Sora bukan tipe wanita yang bisa hidup lama tanpa seorang pria. Karena itu Sora tidak bisa mengerti , sekarang ommanya sudah punya dirinya kenapa ia harus mencari pria lagi? Dan karena itulah imagine omma Sora buruk di keluarga. Tak ada satupun keluarga yang menganggap omma maupun Sora.

Dan kemarin malam kakak omma Sora menelepon omma untuk datang keacara pemakaman nenek Sora. Sora mengetahui hal itu karena ia juga ditelepon oleh sepupunya mengenai acara pemakanan neneknya. Sora tidak mau menghadiri upacara pemakaman tersebut karena ia malu , ia malu memiliki omma seperti ommanya yang selalu gonta ganti pacar dan suami. Ia juga tidak mau dianggap tidak punya malu sudah dicoret dari keluarga masih saja mau datang.

Tapi kemarin omma datang ke rumah Sora dan ngotot untuk datang menemaninya ke acara pemakaman nenek. Sora menolak mentah – mentah hal tersebut dan keduanya pun bertengkar. Semua barang berjatuhan akibat omma bukan Sora. Omma memang begitu ia kalau marah semua barang ia banting seperti anak kecil.

Tapi pada akhirnya , aku tidak bisa melawan omma…”Sora membenci dirinya sendiri , bagaimanapun ia berusaha keras amengatakan tidak pada kehendak omma , akhirnya ia menyerah. “Aku akan menemani omma keacara pemakaman tersebut.” Sora tersenyum kecut.

Kapan upacara pemakamannya berlangsung?”Tanya Kris

Hari ini.” Sora melihat jam tanganya sudah jam 7 pagi “Kurasa aku harus pergi sekarang , upacaranya dimulai jam 9 pagi.”

Tunggu! Biar aku menemanimumu.”

Sora hanya melongo “Tidak perlu , kau sebaiknya istirahat saja. Aku tahu kau pasti sangat lelah.”


“Aku sudah meminum segelas kopi jelas aku tidak mungkin bisa tidur kembali.”

Sora agak ragu menerima masukan Kris , tapi karena Kris memaksa Sorapun mengiyakan. Keduanya berjanji untuk bertemu di rumah Sora karena Sora harus bersiap – siap begitupun Kris , ia harus berganti baju.

Hyung kau mau kemana?”Luhan melihat Kris yang mau pergi dengan jas hitam. “Siapa yang meinggal?”

Ah itu… Nenek temanku meninggal , aku akan menemaninya ke upacara pemakaman.” Jelas Kris sambil memakai dasinya.

Yoja?Namja?”

Kris tidak menjawab ia langsung pergi begitu saja , ia tidak punya banyak waktu lagi karena ketiduran waktu mandi Kris jadi telat. “Maaf aku telat.” Kris berlari kecil ke arah Sora yang sudah siap dan menunggunya sejak tadi.

Tidak apa – apa. Dasimu…”Sora membetulkan dasi Kris dan kerahnya. Entah Sora memperhatikannya atau tidak , wajah Kris memerah malu saat Sora membetulkan dasi Kris.

Ayo kita pergi sekarang.”Ajak Sora. Kris mengikuti Sora dari belakang. Ia takut kalau Sora melihat wajah merahnya hanya karena insiden kecil seperti itu.

“Hey sejak kapan uri Tao jadi dekat dengan cewek?” Luhan melirik pada Tao yang tampak sibuk ngobrol dengan Sora

“Dari awal kita diajar oleh Sora tampaknya Tao sudah dekat dengan Sora. Mungkin karena mereka seumur makanay bisa mudah dekat.” Lay memang setuju dengan pendapat Luhan kalau Tao memang agak sulit didekati apalagi oleh lawan jenis , tapi ia tampak bergaul dengan mudah dengan Sora

“Hubungan mereka mecurigakan.” Luhan merasa ada yang tidak beres dengan hubungan keduanya.

“Kalaupun mereka berpacaran memang kenapa? Tao sudah dewasa , lagi pula Sora cantik. Dan dari yang kulihat Sora tampak tipe Tao banget.

“Heh!”Sora menoleh Kris memanggilnya. “Aku sama sekali tidak mengerti bagian ini kau bantu aku.” Kris memberikan kertas yang kemarin malam Sora berikan

“Baiklah aku akan menjelaskanya lagi.” Sora berjalan pergi dengan Kris keruangan belajar. Sementara Tao memandangi dari jauh dengan tatapan binggung sejak kapan Kris , leadernya itu jadi rajin setengah mati begitu.

Sora menjelaskan semua yang Kris katakan ia tidak mengerti , tapi Kris tampak tidak memperhatikannya sama sekali ia hanya memandang Sora lurus. Sora sadar kalau Kris sama sekali tidak mendengarkan penjelasannya makanya ia bertanya “Apa kau sudah mengerti sekarang?” Sebelum Sora selesai menjelaskan semuanya Sorapun sudah bertanya demikian

“Ada hubungan apa antara kau dengan Tao? Kenapa kalia berdua tampak sangat dekat?”Tanya Kris tanpa basa basi

“Kami hanya berteman itu saja.” Jawab Sora seadanya

“Berteman? Kau pikir aku percaya dengan jawaban ‘berteman’?”

“Lalu aku harus menjawab apa? Kami memang hanya berteman.”

Kris memandang lurus pada Sora. Sora gugup di pandangi seperti itu. “Hyung hentikan!” Sora menoleh , Tao baru saja datang.

“Kalau hyung memang ingin tahu hubunganku dengannya , tanyakan langsung padaku.”

“Ya! Kau kok malah membela wanita ini?”Tanya Kris tidak suka.

“Aku bukan membelanya.” Tao melikir ke pada Sora , Sora tampak gugup sekali. Ia malah semakin gugup. Tao menarikn Sora ke pelukanya. “Kau baik – baik saja?” Tao melihat Sora dari dekat , ia tampak sangat gugup.

Sora mengagguk kecil. “Aku permisi dulu.” Karena kaget dipeluk oleh Tao , Sora berlari keluar. Tao tidak mengejarnya , ia harus menjelaskan sesuatu pada Kris sebelum ia mengejar Sora

“Hyung aku dengan Sora tidak memiliki hubungan apapun , sama seperti yang ia katakan barusan kami hanya berteman tidak lebih dari itu.”

Kris hanya diam. Tao sudah berlari mengejar Sora. Kalau kalian hanya berteman kenapa kau mengejarnya Tao , Kris bergumam sendirian.

Pada akhrinya Tao tidak dapat mengejar Sora , tampaknya ia sudah pulang. Tao sudah mencari ke ruangannya tapi ia tidak ada diruangnanya. Tasnya juga sudah tidak ada. Ia pasti sudah pulang sekarang ini.  Karena kawatir Taopun menghubungi Sora

“Kau dimana?”Tao tampak kawatir

“Aku sudah dijalan mau pulang. Maafkan aku tapi aku rasa aku butuh waktu untuk menenangkan diri sendiri.”

“Baiklah kalau itu yang kaubutuhkan. Istirahatlah baik – baik besok kau masih harus bekerja lagi.”

Esok harinya Sora tampak biasa saja. Ia tampaknya sudah kembali pada Sora yang Tao kenal. Tao sangat bersyukur karena itu. “Kau tampak baik – baik saja.” Komentar Tao bahagia

Sora hanya tersenyum bahagia. Tao senang Sora dapat tersenyum seperti ini. “Hari ini aku akan menghubungi setelah jadwalku selesai yah.”

“Baiklah , hati – hati yah!” Sora mengantar Tao pergi , ia masih memiliki jadwal lain lagi tampaknya.

“Hyung….”Tao tampak agak kaget melihat di mobil hanya baru ada Kris. Member lain maupun menejer belum datang.

Kris hanya diam. Ia melihat barusan dari dalam mobil Sora mengantarkan Tao ke mobil. “Kau menyukai gadis itu?”

Tao diam. Kris jadi kesal sendiri dibuat penasaran oleh hubungan sebenarnya diantara keduanya. Ia benar – benar tidak habis pikir kenapa ia bisa penasaran dengan hubungan Tao dan Sora. Padahal waktu Luhan dan Xiumin berpacaran ia tidak pernah merasa sepenasaran ini. Tapi pada Tao dan Sora rasa penasarannya itu membesar

“Aku bertemu dengannya waktu kami di Hongkong. Kami bertentangga , awalnya Sora tidak mengira aku pria , karena dulu waktu aku masih kecil aku tampak seperti wanita. Karena itulah kami bisa berteman. Sora… ia memiliki phobia terhadap pria.”

“Phobia? Pada pria? Yang benar saja?” Tapi setelah Kris pikir -pikir Sora memang aneh. Waktu pertama kali bertemud engan Kris Sora tampak gugup sekali. Kalo dipikir – pikir gugupnya Sora bukan hal yang biasa ia bisa mematung diam selama 10 menit? Itu kan bukan hal biasa

“Ia bahkan sempat pingsan watktu mengetahui aku ternyata pria.” Tao ingat sebelum Tao pergi kembali pulang ke China Tao sempat memberi tahu Sora kalau ia sebenarnya pria. Tao tidak berencan memobohongi Sora tentang jenis kelaminnya ia hanya memilih diam saja. Saat mengetahuinya Sora saking kagetnya ia pingsan. Meningat – ngingat kejadian itu lucu sekali sih sebenarnya. Tapi itu menandakan kalau phobia Sora terhadap pria memang cukup parah pada masa itu

“Tapi melihat Sora sekarang tampaknya ia semakin lebih baik. Makanya hyung kumohon jangan membuatnya takut dan jangan menanyakan pertanyaan aneh – aneh mengenai hubungan kami. Hubungan kami murni pertemanan saja dan aku benar – benar ingin membantunya menghilangkan phobianya.”

 

“Hyung kau mau kemana?” Xiumin melihat Kris yang mencoba untuk kabur. Ia memang memiliki jadwal belajar mandarin hari ini , tapi hanya Kris yang belajar saja karena diantara member lain dialah yang mandarinya paling buruk , walaupun pada nyatanya ia merupakan seorang warga negara china asli , yah walaupun sekarang ia sudah menjadi warga negara kanada tapi ia lahir di china bagaimanapun juga darah china mengalir didirinya.

“Aku malas.” Kris mengatakan sejujurnya , ia tidak memiliki ketertarikan bealjar mandarin. Ia merasa bahasa mandarinnya sudah cukup bisa membuatnya berkomunikasi dengan para fans – fansnya dan ia rasa itu cukup.

“Hyung bahasa mandarinmu itu payah! Bahkan lebih payah dari pada Chen ataupun aku. Tuh gurunya datang.”

Kris menoleh seorang gadis bertubuh mungil berjalan kecil di belakang managernya. Kalau dilihat dari depan mungkin gadis itu tidak akan terlihat sama sekali karena badan menejer mereka yang seperti beruang menutupi seluruh badan gadis itu.

“Hangguk saram?”Tanya Kris sambil melongok pada gadis itu tanpa basa basi

“Anyeonghaseo.”Sapa gadis itu canggung

“Hyung dia guruku? Ia tidak terlihat seperti….”

Belum sempat Kris menyelesaikan ucapannya menejernya sudah memotong “Kau tidak perlu kawatir , ia sudah diseleksi dahulu sebelum kita suruh mengajarmu. Kenalkan namanya..”Menejer menoleh pada gadis itu , tampaknya ia lupa nama gadis itu

“Sora.” Bisik gadis itu pelan.

“Namanya Sora. Mulai sekarang ia mengajarmu mandarin.”

“Lalu bagaimana dengan Kim samsengim?”Tanya Xiumin memotong. Kim samsengim merupakan guru mandarin mereka , yang selama ini mengajar mereka. Tapi tampaknya Kim samsengin sudah menyerah mengajarkan mereka bahasa mandarin , terutama Kris yang memang tampaknya malas.

“Ia mengundurkan diri.”Menejer tampak tidak senang dengan kenyataan ini. Memang beberapa minggu yang lalu Kim samsengin memutuskan untuk mengundurkan diri karena sudah tidak tahan dengan kelakuan exo. Ia sempat keleabakan mencari pengganti guru mandarin untuk mereka. Tapi untung ada Sora sekarang.

“Lalu ia akan menggantikan Kim samsengin?”Xiumin menunjuk Sora to the point

“Yah dia yang akan menggantikannya. Jangan menunjuknya seperti itu tidak sopan.” Tegur menejer. Xiumin langsung menurunkan tangannya

“Maaf , tapi berapa umurmu? Kau tampak lebih muda dariku.” Komentar Kris

“Aku kelahiran 93.” Jawab Sora

“Kau seumur dengan uri maknae.”Komentar Xiumin kaget.

“Mohon bantuan semuanya.”

Kris memandangi Sora. Harusnya ia sudah mulai mengajar tapi dari tadi ia diam saja. Sudah 15 menit mereka berdua sama sama terdiam. Menejer dan Xiumin sudah meninggalkan mereka.

“Hey kau mau mengajar atau tidak?”Tanya Kris galak.

“Ah…ia…”Sora tampak gugup. Ia lupa kalau ia harus mengajar. Ia langsung membuka buku yang ia bawa. Ia sudah menyiapkan segalanya kemarin malam. Tapi walaupun ia sudah menyiapkan segalanya tetap saja ia gugup.

Kris mencodongkan tubuhnya ke arah Sora yang membuat Sora kaget. Jarak diantara keduanya hanya beberapa cm lagi. Wajah Sora merah padam karena malu “Kau gugup?”

Sora memalingkan wajahnya ia tampak menelan ludahnya sendiri saking tenggoraknya kering karena gugup. “Kau coba kerjakan ini.” Tanpa melihat Sora mendorong kertas pertanyaan yang sudah ia siapkan semalaman ke hadapan Kris

“Test lagi? Cih!” Kris tampak tidak suka. Tapi walaupun ia tidak suka Kris tetap mengerjakannya.

Sora memperhatikan Kris menjawab pertanyaanya , ada beberapa tulisan mandarin yang Kris salah menulisnya. Sorapun memperbaikinya langsung.

“Ya! Guru kita yang baru bukanya ia sangat lucu?”Komentar Luhan. Member Exo untuk pertama kalinya diajar oleh Sora , dan sama saja seperti pertama kali mengajar Kris. Sora tidak berbicara sama sekali selama 20 menit bahkan lebih lama dari dengan Kris. Mungkin kalau Kris tidak bertanya kapan Sora akan memulai mengajar Sora akan diam selamanya seperti itu.

“Tapi bukanya ia imut?” Lay mengingat bagaiman gadis itu dia mematung gugup.

“Ia benar dia imut. Dari mana menejer bisa mencari mendapatkan guru seumut itu. Bahkan ia memanggil Kris dengan panggilan oppa.”

Kris hanya diam , ia tidak terpancing godaan Luhan. Luhan memang begitu , ia suka sekali menggoda orang lain. Padahal bukan hanya pada Kris saja pada yang lainya juga ia memanggil oppa termaksud pada Tao.

“Ngomong – ngomong mana Tao?” Sejak kelas usai Xiumin tidak melihat Tao sama sekali , ia seperti hilang idtelan bumi. Tidak ada member yang menjadari kalau Tao hilang.

“Park Sora! Kau Park Sora kan!?!” Tebak Tao antusias.

Sora menoleh. “Dari mana kau tau aku Park Sora?” Sora sama sekali tidak memberi tahu nama keluarganya. Tapi dari mana Tao tau nama keluarganya?

“Kau tampaknya lupa , aku saja masih ingat padamu! Kau sama sekali tidak berubah yah dari dulu.”

“Maaf , tapi aku benar – benar tidak ingat kamu.”

“Aku Huang Zitao! Kita berteman waktu di Hongkong. Kau ingat tidak!?!!”

Sora mencoba mengingat – ngingat , Huang Zitao dan Hongkong. “Huang Zitao!!?!” Sora tampak kaget sendiri , matanya berbinar – binar mendekati Tao “Kau Huang Zitao? Woah…. Sejak kapan tubuhmu sebesar ini?”

Sora melihat Tao tak percaya. Huang Zitao atau Tao yang ia ingat memiliki badan kecil , tampak lemah padahal tidak lemah , dan sangat mudah menangis. Tapi sekarang Huang Zitao yang diahadapannya benar – benar berbeda. Ia tampak manly , memiliki karisma pria dan tampan.

“Kau tetap mungil seperti aku terakhir kali bertemu denganmu. Tapi bagaimana bisa kau sapai ke Korea lagi dan bekerja disinih?” Tanya Tao

Kedua orang tua Sora memutuskan untuk bercerai tak lama setelah Tao meninggalkan Hongkong. Sorapun ikut dengan ommanya dan kembali ke Korea. Di korea Omma Sora jatuh cinta lagi , untuk ketiga kalinya , karena sebenarnya appa Sora sudah meninggal sejak ia belum lahir. Kebetulan Appa Sora yang sekarang bekerja disinih , dan appanya menawari pekerjaan ini untuknya karena Sora bisa bahasa mandarin , dan berakhirlah Sora disinih.

“Hey ceritanya kita lanjutkan nannti yah. Ini nomer teleponku , hubungi aku agak maleman , aku harus latihan member lain pasti sudah mencariku.” Tao pergi sambil meninggalkan nomer telepon dan emailnya pada Sora.