Fashion Love [Part 6]

Posted: June 29, 2013 in Fashion Love
Tags: , , , , , , , , , , , , , , ,

ukrl

 

“Sora , bisa kita bicara sebentar.”Soo Hyuk mengetuk pintu kamar Sora. Tak lama Sora keluar , keduanya duduk di ruang tengah.

“Ini.”Soo Hyuk memberikan amplop pada Sora , Sora mengambil amplop tersebut dan membukanya

“Uang?” Sora tidak mengerti maksud Soo Hyuk “Untuk apa uang sebanyak ini?”

“Aku tahu kau sudah memberikan uangmu untuk menyewa rumah beberapa waktu yang lalu , aku tahu arti uang itu buat kamu jadi aku…”

“Maksud oppa , oppa mau menggantikan uangku?”

“Bagaimanapun ini salahku , aku tidak seharusnya…. Setelah aku pikir – pikir aku tidak punya hak sebenarnya untuk melarangmu , kau sudah dewasa , kau sudah dapat menentukan pilihanmu sendiri.”

Sora terdiam , entah mengapa Sora merasa kecewa pada Soo Hyuk , walaupun ia tau Soo Hyuk tidak bermaksud mengecewakan atau membuatnya sedih , tapi itu yang Sora rasakan sekarang.

“Maaf tapi aku tidak dapat menerima uang ini , uang yang waktu itu memang sangat berarti bagiku , tapi aku sudah merelakannya.” Sora mengembalikan uang tersebut pada Soo Hyuk.

“Apa kau masih marah padaku?”

Sora terdiam. “Kurasa aku tahu sudah tau jawabanya kalau seperti ini.” Soo Hyuk pergi meninggalkan Sora.

“Appa…” Sora memutuskan menelepon appanya.

“Sweetheart kau baik – baik saja?” Appa tampak sangat kawatir. Mendengar bagaimana anak kesayangannya menyapanya dengan nada sedih pasti telah terjadi sesuatu

“Appa…. Aku ingin pulang.”Sora berkata dengan suara pelan dalam isak tangisnya.

“Sayang , kalau kau mau pulang , kau boleh pulang kapan saja kau mau. Eru pasti senang mendengar kamu akan pulang , semejak kau meninggalkan Eru , ia tampak lebih diaman. Rumah ini sepi tanpamu sayang , kalau kau ingin pulang pulanglah.”

Sora terdiam , ia tidak benar – benar yakin dengan perkataannya setelah ia mengatakannya. Ia mulai memikirkan bagaiman perasaan oppa , omma dan Jiyong kalau ia mengatakan ia akan kembali ke Amerika? Apa mereka akan membiarkanya pergi?

“Appa…”

“Huh?”

“Bogoshipo…”

“Appa juga merindukanmu.”

Keduanya terdiam walaupun sambungan telepon masih tersambung. Tujuan Sora ke korea sebenarnya untuk melihat seperti apa soosk omma dan oppanya , tapi pada akhirnya ia tidak bergaul dengan baik dengan mereka. Sora tetap mengaggap mereka seperti orang asing , bagaimana ia bisa setega itu pada keluarganya sendiri?

“Oppa…” Sora memanggil Jiyong yang sedari tadi sibuk bermain dengan ponselnya. Jelas – jelas mereka sedang berkencan dan sulit mendapatkan waktu kencan seperti ini , tapi dari tadi Jiyong sibuk memainkan ponselnya.

“Ah mianhee… Aku sedang mengatur jadwalku. Maafkan aku.”Jiyong tampaknya sadar kalau Sora kesal diacuhkan oleh Jiyong. Ia buru – buru menyakukan ponselnya.

“Oppa ada yang ingin kurundingkan denganmu.”

“Tentang apa?”

“Manyage…Manyage…. Aku kembali ke amerika , bagaimana perasaan oppa?”

“Tentu saja aku akan merasa sangat kehilangamu.” Jiyong menjawab langsung dengan lantang membuat Sora merasa senang “Tapi kalau itu hal yang benar – benar kau inginkan dan kau akan bahagia aku pasti akan mendukungmu , apa kau akan kembali ke Amerika?”

“Aku tidak tahu…” Sora menjelaskan kalau ia kemarin malam menelepon appanya dang mengatakan kalau ia iangin pulang.

“Apa karena Soo Hyuk kau jadi ingin kembali ke Amerika?”

“Mungkin… Aku hanya merasa walaupun aku sudah lama berada disisi mereka , aku tetap tidak bisa menerima mereka sebagai bagian dari keluargaku , aku tetap melihat mereka sebagai ‘orang luar’. Aku tahu aku salah , tapi….”

“Semuanya butuh proses , menerima orang yang tidak pernah kau temui seumur hidupmu dan menjadikanmu bagian dari keluargamu itu pasti tidak mudah , kau hanya butuh waktu saja untuk membuatmu melihat mereka sebagai keluargamu.”

“Bagaimana kalau aku tidak dapat melakukanya? Bagaimana kalau aku selamanya tidak dapat mengaggap mereka sebagai keluargaku?”

“Itu tidak mungkin… Aku yakin kau dapat melakukanya. Aku percaya kau dapat melakukannya.”

Leave a comment